KONFIGURASI SIMPLE QUEUE MIKROTIK
Cara setting simple queue mikrotik ini bertujuan untuk membagi bandwidth dan membatasi atau limit tiap user baik secara statik dan dynamic pada jaringan Warnet, Hotspot, RT RW NET, WIFI dan jaringan mikrotik lain nya.
Cara membagi bandwidth yang paling mudah di router MikroTik adalah dengan setting Simple Queue mikrotik melalui winbox.
Simple queue pada MikroTik v6 |
Perhatikan gambar diatas!… Buka winbox kemudian klik menu:
Queues > Simple Queues (+)
- Name > untuk memberi nama queue
- Target > target inilah yang nantinya digunakan untuk limit bandwidth, bisa berdasarkan IP, Subnet, dan ethernet, target ini bisa di isi lebih dari satu, target tidak harus IP lokal atau ethernet lokal, bisa juga target ke public.
- Dst > tujuan target, sama seperti target, bisa di isi IP, subnet dan ethernet, hanya saja tidak bisa lebih dari satu.
- Max-Limit > Jumlah batasan maksimal kecepatan Upload dan Download.
- Bursts > untuk memberikan tambahan kecepatan bandwidth.
- Time > untuk mengatur kapan queue tersebut diaktifkan dan di nonaktifkan, default aktif 24 jam.
- Packet Marks > Jika anda membuat mangle untuk traffic tertentu, misal membedakan koneksi browsing dan game, maka hasil mangle tersebut bisa gunakan disini.
- Priority > Semakin kecil ukuran priority maka semakin diprioritaskan target tersebut untuk penggunaan bandwidth. angka priority dari 1 s/d 8 tidak boleh lebih, default nya 8.
- Parent > untuk membuat Queue secara berantai.
Itulah sedikit ringkasan mengenai fitur simple queue dan cara penggunaannya.
Posting Komentar