Jenis fiber optik
Secara umum, terdapat dua jenis fiber optik yang umum digunakan saat ini, yaitu fiber optik single mode dan multimode. Adapun penjelasan dari masing-masing jenis fiber optik itu adalah sebagai berikut.
1. fiber optik single mode
Fiber optik single mode memiliki ukuran inti (diameter core) sebesar 9 mikrometer dan mampu melakukan transmisi cahaya secara tunggal. Keunggulan kabel fiber optik single mode terletak dari aspek jangkauannya yang cukup luas. Kabel jenis ini bahkan dapat mentransmisi cahaya hingga jarak mencapai 100 km. Transmisi cahaya yang dilakukan pada kabel ini dapat melesat hingga 100 Mb/detik hingga 1 Gb/detik. Kabel fiber optik single mode memiliki kekurangan dari aspek kecepatan. Kabel fiber optik single mode banyak dimanfaatkan pada alat elektronik yang beroperasi pada panjang gelombang 1.310 hingga 1.550 nm, seperti jaringan Local Area Network (LAN), layanan TV kabel, hingga telepon rumah.
2 Fiber optik multimode
Kabel fiber optik multimode memiliki keunggulan unggul dari segi kecepatan transmisi bandwidth yang dihantarkan. Memiliki diameter inti 50-62,5 mikrometer, kabel ini mampu membawa beberapa cahaya secara bersamaan pada panjang gelombang 850 nm.
Kecepatan yang dihasilkan pada kabel fiber optik multimode tergolong lebih pesat lantaran kabel ini memiliki ukuran inti yang jauh lebih besar. Namun, karena memiliki jangkauan yang cukup terbatas, kabel ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan jarak dekat.
Untuk mengatasi keterbatasan itu, pengguna dapat memanfaatkan extender untuk menambah jarak jangkauan kabel fiber optik multimode hingga 2 Km.
Itulah penjelasan mengenai jenis fiber optik. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, pengguna bakal lebih mudah memahami apa itu fiber optik yang bisa dipakai saat ini dalam menghubungkan jaringan.
Sementara itu, selain menghubungkan jaringan, fiber optik memiliki beberapa fungsi lain. Fungsi fiber optik kiranya penting pula dipahami agar pengguna mengerti penggunaannya. Lantas, apa fungsi fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
Fungsi fiber optik Secara umum,
sebagaimana sempat dijelaskan di atas, fungsi fiber optik yang utama adalah menyediakan saran untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Namun, selain itu, da banyak fungsi fiber optik yang perlu diketahui.
Fiber optik umum digunakan untuk mendukung jaringan yang membutuhkan transmisi data dalam skala jarak jauh dan berkinerja tinggi. Fiber optik juga umum digunakan dalam layanan telekomunikasi, seperti internet, televisi, dan telepon.
Fungsi fiber optik bisa digunakan untuk berbagai bidang. Dikutip dari Tech Target, adapun penjelasan soal fungsi fiber optik di berbagai bidang adalah sebagai berikut.
1. Fungsi fiber optik di jaringan komputer
Fungsi fiber optik yang paling umum bisa dilihat pada jaringan komputer. Di jaringan komputer, fiber optik digunakan untuk mentransmisikan data dan memberikan bandwidth berkecepatan tinggi. Fiber optik sering digunakan dalam penyiaran untuk menyediakan koneksi dan kinerja yang lebih baik. Kemudian, fiber optik juga umum digunakan untuk mendukung jaringan internet dan televisi kabel.
2. Fungsi fiber optik di jaringan bawah laut
Kabel fiber optik dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem. Fiber optik dapat mendukung penyediaan jaringan bawah laut. Pasalnya, fiber optik dapat tenggelam dalam air dan tidak perlu sering diganti.
3. Fungsi fiber optik di bidang militer dan antariksa
Fiber optik berguna pada industri militer dan antariksa untuk menyediakan pelacakan suhu. Selain itu, fiber optik juga berfungsi untuk membangun sarana komunikasi dan transfer sinyal. Fiber optik dapat bermanfaat karena bobotnya lebih ringan dan ukuran lebih kecil.
4. Fungsi fiber optik di bidang kedokteran
Kabel fiber optik sering digunakan dalam berbagai peralatan medis untuk memberikan pencahayaan yang tepat. Fiber optik juga berguna untuk menyediakan sensor biomedis yang membantu dalam prosedur medis.
Karena serat optik tidak rentan terhadap gangguan elektromagnetik, kabel ini ideal untuk mendukung berbagai tes seperti pemindaian MRI. Peralatan medis lainnya yang dapat didukung dengan fiber serat optik meliputi sinar-X, endoskopi, dan mikroskop bedah.
Itulah penjelasan mengenai fungsi fiber optik di berbagai bidang yang perlu diketahui. Dengan mengetahui fungsinya, pengguna bakal lebih mudah memahami penggunaan fiber optik dalam kehidupan sehari-sehari.
Selain fungsi, sejatinya terdapat beberapa pengetahuan dasar soal fiber optik yang turut penting diketahui, seperti cara kerja fiber optik, serta kelebihan dan kekurangannya. Lantas, bagaimana cara kerja fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
Posting Komentar